STUCK IN THE MIDDLE, Perkuat Skuad Deathcore di Sumatera Barat

Band dethcore asal Payakumbuh Sumatera Barat ini menamakan diri STUCK IN THE MIDDLE yang terbentuk pada 22 Oktober 2016. Formasi awalnya di digawangi : Reno Separo & Aufa Fakri (vocal), Deno (drum), Perly Play (gitar), Eko Hamda (gitar) dan Rizal (bass).

STUCK IN THE MIDDLE terinfluence oleh SLAUGHTER TO PREVAIL, LORNA SHORE, THY ART IS A MURDERS, CHELSEA GRIN dan SUICIDE SILENCE.

Selama kurun waktu 2016-2018 beberapa event local di Sumatera Barat dijajaki  STUCK IN THE MIDDLE dan mengeluarkan single yang berjudul ‘Benang Perang’.

Pada awal tahun 2019, STUCK IN THE MIDDLE ditinggalkan 3 personilnya yaitu Aufa Fakri, Eko Hamda dan Rizal. Posisi mereka pun beralih ke Pedro Harianto (gitar) dan Iqbal Zidan (bass) yang melahirkan single kedua berjudul ‘Tuju’.

Pada awal 2020 STUCK IN THE MIDDLE kembali mengeluarkan single ketiga yang berjudul ‘Talbis’ dengan formasi ini mereka tetap solid sampai sekarang.

STUCK IN THE MIDDLE line-up:
Reno Separo (vocal)
Perly Play (gitar)
Deno Marlay (drum)
Pedro Harianto (gitar)
Iqbal Zidan (bass)

YouTube : STUCK IN THE MIDDLE PYK
FB : STUCK IN THE MIDDLE PYK
IG : STUCK IN THE MIDDLE PYK
WA : 081365853506

Kirim info/artikel seputar band, wawancara rilisan, acara, reviews single/album atau opini ke gerilyamagazine@gmail.com

Related posts