ANTIDEOLOGI kembali menggebrak dengan karya terbarunya bertajuk “Negeri yang Buta”, sebuah lagu yang menyuarakan realitas sosial dengan lirik tajam dan penuh emosi. Lagu ini menggambarkan kondisi bangsa yang terjebak dalam kebutaan terhadap berbagai permasalahan sosial, mulai dari ketidakadilan, sulitnya akses pendidikan, hingga kesejahteraan yang seolah hanya menjadi mimpi bagi banyak anak negeri.
Sebagai bentuk kritik terhadap sistem yang menutup mata terhadap penderitaan rakyat, “Negeri yang Buta” hadir sebagai simbol perlawanan terhadap ketimpangan yang masih terjadi. Judul lagu ini dipilih untuk merepresentasikan bagaimana bangsa ini tampak enggan melihat dan mengakui berbagai persoalan yang ada, mulai dari janji-janji kosong hingga kesejahteraan yang masih menjadi utopia.

Dengan aransemen yang penuh energi dan vokal emosional, lagu ini menjadi refleksi kegelisahan banyak orang. Melodi yang kuat dipadukan dengan lirik mendalam memberikan pengalaman yang menggugah bagi pendengar. ANTIDEOLOGI berharap lagu ini dapat membuka mata banyak pihak akan pentingnya keadilan sosial serta akses pendidikan yang layak bagi semua orang.
“Lagu ini kami buat sebagai refleksi atas kondisi bangsa yang sering kali tidak peduli terhadap generasi muda. Kami berharap lagu ini bisa menjadi suara bagi mereka yang suaranya sulit terdengar. Mari kita buka mata, lihat kenyataan, dan bergerak menuju perubahan,” ujar Imam Mulyamansyah, penulis lagu.
Kontak & Informasi Lebih Lanjut
Email: antideologi@gmail.com
No Telepon: 087804572097
Instagram: @antideologi