GERILYA MAGAZINE – Misanthropic Imperium, unit black metal berbasis di Malang, telah menorehkan perjalanan panjang dalam skena ekstrem Tanah Air. Band ini bermula pada tahun 2012 dengan nama Misantherium, proyek musikal dari Throne, mantan vokalis sekaligus bassis Ritual Orchestra (Malang Black Metal). Namun, di pertengahan tahun 2014, mereka memutuskan untuk mengganti nama menjadi Misanthropic Imperium dan mulai fokus merilis karya.
Debut mereka hadir dalam bentuk single promo “Abomination Spells” yang dirilis secara gratis pada tahun 2016. Setahun kemudian, mereka bergabung dengan label Hitam Kelam Record dan merilis album pertama berjudul “Cawan Amarah”.
Eksistensi mereka semakin kuat di skena black metal dengan perilisan single “Bejana Logam Hitam” pada tahun 2018, yang diikuti oleh EP “Legion Luxferre” di tahun 2019. Tak hanya itu, sepanjang 2020 hingga 2023, Misanthropic Imperium turut serta dalam berbagai kompilasi penting seperti “The Komandment,” “Thy Celestial Gates of Black Horde,” “Legion Timur Asia,” “Metal Force Society,” hingga “SROM.”

Kolaborasi Internasional dan Perayaan 10 Tahun
Pada pertengahan 2024, Misanthropic Imperium kembali menggebrak dengan merilis split album bersama band death metal asal Prancis, Risperidonia. Album ini dirilis oleh dua label internasional, Masaiden Production (Jepang) dan BadMoonRising Record (China).
Merayakan satu dekade perjalanan mereka dalam dunia black metal, Misanthropic Imperium menggelar tur spesial bertajuk “10 Tahun Misanthropic Imperium” pada 15 – 17 November 2024. Tur ini menyambangi tiga negara, dimulai dari Kuala Lumpur, Malaysia, dalam event “Malam Angker Durja” yang digelar di Angguk Studio dan diorganisir oleh BA Production. Selanjutnya, mereka mengguncang Singapura dalam event “Black Metal Day III” di Philstudio Performing Art, yang dikoordinasikan oleh Ventbox Production Singapore. Puncak dari tur ini terjadi di kota asal mereka, Malang, Indonesia, dalam gelaran “BlackDeath Society III”, sebuah event kolaborasi antara Sinergination Indonesia dan BA Production Malaysia.
Menariknya, event ini juga menjadi bagian dari “Tour Asian Arrogan” yang menampilkan legenda black metal Singapura, IMPIETY.

Single Baru dan Rencana Album Baru
Selain sukses dengan tur mereka, Misanthropic Imperium juga menutup tahun 2024 dengan kejutan spesial bagi para penggemar. Pada Desember 2024, mereka merilis single terbaru bertajuk “Bentala Maut”, yang mengusung tema kelam tentang dunia kematian. Dengan aransemen yang lebih segar dan brutal, lagu ini menjadi sinyal kuat bahwa mereka siap melanjutkan eksistensi mereka di tahun 2025.
Dengan semangat dan dedikasi yang tak pernah padam, Misanthropic Imperium mengisyaratkan bahwa album baru tengah dalam proses pengerjaan. Sepuluh tahun bukanlah perjalanan yang mudah, namun band ini telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar eksis, tetapi juga terus berkembang dan menginspirasi generasi baru dalam skena black metal.

Perjalanan Misanthropic Imperium bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang semangat, perjuangan, dan dedikasi terhadap skena. Mereka mengajak para penggemar untuk terus mendukung pergerakan ini dengan membeli rilisan fisik dan merchandise resmi. Sampai jumpa di panggung gelap berikutnya!