Festival musik underground fenomenal kebanggan metalhead Surabaya, Trendy Bangsat kembali digelar.
Dengan mengusung tema ‘Rebirth of Chaos’ event yang kini memiliki jilid ke 26 dikonsep dengan sedemikian rapih.
“Untuk konsep hingga persiapan setidaknya 5 bulan. Karena selalu evaluasi dari seri-seri sebelumnya, dan tentu berharap selalu upgrade baik secara teknis dan eksekusinya” Terang pria yang kerap disapa Lord Morgan, selaku eksekutor event Trendy Bangsat.
Sempat jeda selama 1 dekade dari seri sebelumnya, dimanfaatkan untuk menata main power, sehingga event yang digelar pada Minggu 6 November 2022 ini dapat terlaksana secara proper.
“Iya tiba-tiba kepingin gitu 1 dekade pas, tau-tau TB mendominasi pikiran saya. Ya sudah saya kerjakan. Saya pikirnya wah ini harus lebih baik dari rangkaian yang sebelum-sebelumnya, jadi saya perhatikan detail. Paling tidak kita punya sesuatu yang rapih secara konsep hingga persiapan, ala event-event bergengsi lainnya” Ujar owner dari salah satu toko tembakau di Surabaya ini.
Untuk pemilihan tema, dikatakan bahwa sudah turun menurun pada tiap jilid Trendy Bangsat selalu mengusung tema.
Bukan tanpa alasan, untuk pemilihan tema di Trendy Bangsat jilid 26 ini memiliki pemaknaan yang dalam.
“Mengenai tema, memang di tiap-tiap seri itu ada tema nya sendiri mas. Karena event Trendy Bangsat ini memang pergerakan militan. Rebirth of Chaos ini dimaksudkan luapan-luapan pelepasan emosi yg agresif karena sempat vakum 10 tahun, nah lalu diwujudkan di seri ke 26 ini. Juga sebagai cek ombak dulu aja di TB#26 ini, harapannya dengan konsep dan tatanan yang baru nanti menggiring generasi yang sekarang bisa menerima bahwa semua hal yang dikonsep dengan baik, pasti nantinya akan tersaji dengan baik” Tandas musisi yang memiliki project Atmospheric Black Metal di Surabaya ini
Ia mengaku, bahwa dari awal konsep event Trendy Bangsat berjalan, tidak pernah terbesit berapa jumlah target massa yang datang.
Menurutnya yang terpenting adalah bagaimana event Trendy Bangsat levelnya naik. Apabila event ini berkelanjutan, maka harus lebih sempurna dari sebelumnya.
“Kalau target massa, saya gak pernah mikirin sih mas. Karena dari awal saya nulis konsep TB ini, berkontribusi untuk TB ini secara mandiri, yang saya pikirkan adalah bagaimana TB ini levelnya naik. Jadi kalau ada TB selanjutnya, harus lebih sempurna dari seri yang sebelumnya. Saya gak masalah berapapun jumlah massa yang datang. Yang terpenting kita buktikan bahwa ini disajikan secara profesional, sehingga massa datang ke TB kemudian pulang membawa dan berbagi cerita. Karena untuk hal yang sifatnya kesenangan itu gak ada kata rugi, kita seneng-seneng tuh gak ada ruginya kan” Jelas pria yang berulang tahun pada bulan Oktober lalu ini.
Trendy Bangsat merupakan salah satu Event ekstreme music yang terselenggara secara berkelanjutan di Surabaya sejak tahun 2000. Sampai saat ini konsisten dalam hal eksistensi, hingga terbukti mencapai di jilid 26. (Okiyafie)