‘Gerhana Di Musim Dingin’ Album Pembuktian SANDEKALA Fokus Di Jalur Black Metal

Di akhir tahun 2008 sekumpulan pemuda satu tongkrongan yaitu Fery Lp (ex PRASISTO & NAENIA), Livyn (ex ROH KUDUS), Raina (NAENIA & ROH KUDUS), Owes (ex ROH KUDUS) mencetuskan untuk membuat sebuah band dengan nama SANDEKALA.

Nama SANDEKALA digagas oleh sang frontman, Fery Lp karena mereka sering nongkrong disore hari dan mengusung konsep Gothic/ Gothic Black Metal. Untuk mengukuhkan kelengkapan formasi band, Fery Lp menarik keponakannya Tary, teman waktu SMP yaitu Andry dan Ameth (ex ZIARAH KUBUR).

1 Januari 2009 menjadi tanggal resmi dibentuknya band SANDEKALA dengan formasi awal : Tary (Female Vocal), Fery (Male Vocal), Raina (Guitar), Andry (Rithme), Owest (Bass), Ameth (Keyboard)
dan Livyn (Drum) yang mengangkat tema tentang Realita, Kehidupan, Kematian, Kegelapan dan Kearifan Lokal.

Sejak itu SANDEKALA mulai bergerilya tampil di beberapa event dan menghasilkan demo lagu yang bertitel ‘Nyanyian Hati’. Setahun menjadi Female Vocal, posisi Tary digantikan oleh Umy dan SANDEKALA merilis dua buah demo lagu berjudul ‘Hidup Setelah Mati’ dan ‘Kafir’.


Demo ‘Berbagi Rasa’ dirilis SANDEKALA pada 2011 dengan pergantian personil dan posisi yaitu :  Yati (Female vocal), Fery (Male Vocal, Keyboard), Ameth (Giutar), Raina (Rithme), Owest (Bass) dan  Tofan (Drum)

2012, Yati (Female Vocal) keluar yang digantikan oleh Dewi dan formasi ini SANDEKALA menghasilkan demo lagu yang berjudul ‘Gejolak Jiwa’ dan ‘Hikmah’.

Pada 2013 posisi Female Vocal kembali berganti dengan keluarnya Dewi dan posisinya diisi oleh Leny. Dari sini SANDEKALA mulai mengumpulkan materi untuk album perdana SANDEKALA dan merekrut Syalky (ex GELUMAYIT)  untuk mengisi kekosongan keyboard yang sebelumnya dirangkap Fery Lp.

Ameth (Guitar) menyatakan vakum dari SANDEKALA pada tahun 2014karena tuntutan pekerjaan. Sementara gitar melodi dipegang Fery yang juga sebagai Male Vocal. Formasi ini menghasilkan full album perdana yang bertajuk “Tabir Fenomena Ajal” pada 2015 yang berisikan 12 lagu.

Formasi personil SANDEKALA di tahun 2016 berubah dengan kembalinya Ameth dan penambahan di Female Vokal yang menjadi : Leny (Female vocal), Christie (Female vocal), Fery (Male vocal), Ameth (Guitar), Raina (Bass), Syalky (Keyboard) dan Tofan (Drum).

Setelah SANDEKALA merilis album kedua yang berisikan 10 lagu dengan title ‘Nagari Puser Bumi’ pada 2018, Raina keluar dan masuklah Eraz (ex ALMOND PHEUZ) untuk mengisi kekosongan Rithme / Bass.

2019 SANDEKALA mulai menyicil beberapa lagu untuk album berikutnya namun Leny dengan kesibukan yang tak bisa di tinggalkan dan menyatakan berhenti sementara dari berbagai kegiatan di Sandekala.

SANDEKALA merilis album”Sandekala” pada 2020, yang merupakan album discography 1 dekade 2009 – 2019. dengan menyajikan 10 lagu yang diambil 5 lagu dari album pertama dan keduanya dan 5 lagu baru yang direkam pada 2019 di Paviliun Kreatif Studio.

2020 SANDEKALA vakum hingga pertengahan 2021, dan bangkit kembali dengan sisa-sisa personil   untuk produktif berkarya dengan mengubah haluan menjadi genre Black Metal. Dan terciptalah single ‘Drama Pandemi’ yang terinspirasi dengan kondisi saat itu.

Dan di tahun 2022 ini SANDEKALA mengeluarkan full album ke 4 dengan title “Gerhana Di Musim Dingin”,  yang berisikan 12 lagu genre Black Metal yang dirilis oleh Logam Production.

SANDEKALA Line up :
1. Fery (Male vocal)
2. Ameth (Guitar)
3. Tofan ( Drum)


SANDEKALA Official :
Jl. Sunan Gunung Jati
Ds. Grogol Kec. Kapetakan
Kab. Cirebon 45152
C/o : +6289693333306

Album:
1. Sandekala – Tabir Fenomena Ajal (CD Version 2015)
2. Sandekala – Tabir Fenomena Ajal  (Re-issue Casette 2018)
3. Sandekala – Nagari Puser Bumi  (Casette 2018)
4. Sandekala Split Khadam “Trains Of Darkness” (Casette 2019)
5. Sandekala – Sandekala “1 Dekade 2009-2019” (2020)
6. “Angel From Heaven” 4 Way Split Sandekala, Pulasara, Matangpuluh, Telluh 666.
7. Sandekala – Gerhana Di Musim Dingin (CD & Cassette version 2022)

Video Clip Official:
1. Balada Kematian (2016)
2. Tumbal Pesugihan (2016)
3. Tabir Fenomena Ajal (2016)
4. Terbuai Duniawi (2018)
5. Gerhana Di Musim Dingin (2022)
6. Drama Pandemi (2022)
7. Tergelapkan (2022)

Website ini bermanfaat bagi anda? Bantu kami untuk perawatan website ini agar tetap bisa online. Donasi bisa disalurkan melalui PULSA, DANA dan OVO di nomor 0813 1855 1813

Related posts