Født Bedah Sisi Spritualitas Dalam Album “Kultus Sang Dewa”

Født, band beraliran Melodic Black Metal asal Surabaya ini terbentuk tahun 2021. Meski baru seumur jagung namun Født produktif berkarya, belum lama merilis album pertamanya “Dimensi Sang Gelap” kini kembali menghasilkan karya-karya gelapnya.

Kali ini Full Length berisikan 10 lagu di kemas dalam album bertittle “Kultus Sang Dewa” yang bekerja sama dengan label Edelweiss Records, Født semakin mengukuhkan bahwa mereka tidak main main lagi dalam berkarya.

Dalam kesempatan ini Hestu Widodo dari Gerilya Magazine mewancarai Bobby Deathstar mengorek album kedua Født… mari kita simak…

Hail Født, congratulation buat album ke duanya.
Terima kasih banyak atas support nya..

Terimakasih juga sudah bersedia meluangkan waktu menjawab sedikit pertanyaan dari kami. Boleh di perkenalkan Line up Født.
– Banger di posisi Vocal
– Deathstar di posisi Guitar
– Ov di posisi Bass
– Gyver di posisi Guitar
– Mr. J di posisi Drum

Menurut kami Sangat luar biasa dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun sudah kembali merilis album, hal jarang dilakukan oleh lokal band kita, Semangat apa yang mendorong kreafitas kalian terus on fire?
Semangat kebersamaan dan kecintaan kami kepada musik dan genre black metal sudah jadi bagian dari idealis dan Spirit kami. Dan ini adalah ide kami yang sudah kami gagas sejak lama.. dan saat ini adalah moment dimana kami mendapat banyak dukungan, restu hingga disatukan dalam wadah kreatifitas yang bernama FøDT.

Apa itu berarti idealisme kalian tidak atau belum terwujud di band sebelum terbentuk Født? karena yang kita ketahui masing masing personil adalah musisi Extreme Metal yang sudah cukup kenyang pengalaman?
Perihal idealisme, saya kira masing masing leader punya idealisnya. Bahkan di band band mereka sebelumnya. Itulah kenapa, semua warna/idealisme masing masing kami selaraskan di dalam født tanpa mengurangi sedikitpun. Hingga terciptalah karya karya yang kami lahirkan di født. Karena, Black metal bagi kami adalah passion, bukan fashion.

Født  baru saja rilis album kedua berjudul “Kultus sang Dewa”, apa yang ingin kalian sampaikan dengan pemakaian judul tersebut?
Kultus Sang Dewa adalah Ungkapan kegembiraan buat Cahaya, yang samar samar menerangi di kegelapan. Karena di dalam gelap tersebut ada seseorang yang sedang berjalan mencari jalan terang. Dengan adanya secercah cahaya tersebut, bisa menjadi suluh untuk menapaki jalan mana yang harus di lalui.

Apa itu bisa disebut semacam sisi religius dari sebuah band Black Metal atau lebih awam disebut Un-Black Metal?
Yang kami usung dan kami tuangkan adalah bagian dari sisi spiritualitas masing masing. Bukan sisi religius seperti dogma dogma keimanan yang lebih ke fanatik buta. Kami mendobrak semua (dogma) itu. Sehingga urusan religion itu biar menjadi urusan masing masing tanpa memaksakan ke yang lain (insan) nya. Tidak ada hal yang berbau religion di setiap aktifitas (kumpul) kami. Sehingga entahlah.. kami bermusik sesuai root dari black metal yang ekstrem, gelap dan kontroversial. Tapi saat ini kami terus berproses, membuat karya karya yang mungkin saat ini masih menceritakan sisi kelam masing masing personal. Mungkin kedepan nanti bakal seperti apa, kita mengalir aja.. Karena di setiap karya karya hingga album album kami adalah rentetan perjalanan kehidupan. Perihal stigma di luar tentang Un Black Metal, Født is Black. Hehe

Oiya Boleh ceritakan sedikit tentang album ini?
Kultus Sang Dewa secara keseluruhan adalah dimana seseorang yang sedang  terpuruk, hancur, putus asa. Fase kehidupan jiwa yang tersesat dan jiwa yang gelap. Kemudian ada secercah Cahaya, samar samar.. Berharap ini adalah pelita untuk bangkit. Hingga terlena akan euforia sang cahaya. Seperti dahaga yang terobati oleh seteguk air. Hingga pujian, buaian di tujukan kepada sang cahaya tersebut bak ibarat dewa penolong di kegelapan.

Apa sih perbedaan yang paling kelihatan dengan album sebelumnya?
Secara musikalitas, Album kultus sang dewa banyak sentuhan tehnical dalam beat beat iramanya. Perubahan sound yang lebih berat dan memperbanyak melodic dan alunan melancholie lebih berasa dari album sebelumnya bertittle DIMENSI SANG GELAP.

Lebih tehnikal, apakah ini sudah bisa di artikan menguras skill para personil?
Iya. Disini skill tiap tiap personil di implementasi kan dan lebih banyak mengeksplor skill masing masing personil nya.. Dalam kata lain, tiap personil silahkan berekspresi semaksimal mungkin dan menjadikan sebuah karya yang nanti nya kita evaluasi lagi sebelum kita sepakati bersama untuk menjadikan nya sebuah karya.

Lagu di track berapa yang bisa dianggap sangat mewakili emosi kalian di album ini ?
Di track yang berjudul “Mental Numbness”

Mental Numbness, kenapa?
Karena di lagu ini emosi dari masing masing personil bisa terluapkan maksimal. Di dukung lirik sang vocal yang bercerita tentang dimana dulu berada di fase terburuk, gagal dan jengah atas kehidupan.

Sebuah lagu ungkapan dari pengalaman pribadi ya?
Sejauh ini iya. Karena kami berusaha memanifestasi nya kedalam karya

Født sering di kaitkan dengan band asal polandia dilihat dari image yang mirip pemakaian topeng kalian, apa tanggapan kalian soal ini?
Kami tidak menganggap itu hal yang serius, dan juga bukan sebagai suatu hal yang negatif di født. Memang, kami memilih style seperti ini karena kami ingin sesuatu yang berbeda. Band tersebut juga adalah salah satu band yang keren, dan konsep/thema yang di bawakan sevibrasi dengan kami.

Nah…kalau dari segi musik terpengaruh juga kah?
Secara musikalitas, Tidak. Karena kami lebih ke Melodic dan Melancholie.. Sedang kan mereka lebih ke blackned. Tetapi ini menjadikan menarik. Karena kebanyakan jika style Band yang ala ala, musikalitas dan aransementnya hampir sama. Tetapi kami tidak dan berbeda.

Ini sebuah pertanyaan yang bodoh sih, tapi pasti mewakili banyak orang, Apa ga kesulitan perform saat dipanggung dengan topeng seperti itu?
Haha. Tidak. Karena inilah Født! Dan kembali lagi tentang apa yang sudah kami sampaikan. Bagi kami black metal is passion.

Apa yang membuat kalian tertarik menandatangani kontrak album dengan label edelweiss production ?
Edelweiss Production adalah salah satu label besar yang profesional dan kawakan. Setiap band pasti ingin menjalin kontrak dan ber kerja sama. Dan kali ini Født mendapat kesempatan itu. Ini merupakan kebanggaan dan prestasi yang luar biasa buat kami. Untuk bersatu padu meramaikan belantika musik Underground Indonesia khususnya, dan genre Black Metal umumnya. Kami patut berbangga!

Amiin…Sukses untuk rilis album ke dua Fodt, dan salam buat teman teman Fodt. Last, Kritik dan saran buat Gerilya Zine dong, buat membantu kami mengkoreksi diri kami sendiri
Sejauh ini Gerilya Zine adalah sebuah pergerakan bawah tanah yang sangat Profesional, dan Tetap konsisten dijalurnya. Membantu promosi band band berkwalitas dan banyak dijadikan tolak ukur buat kawan kawan musisi untuk terus bersemangat dalam berkarya. Sukses selalu buat Gerilya Zine!

Contact :
Bobby Deathstars +6285326607340
Facebook: Ov
Instagram : fodt_official
https://fodtofficial.bandcamp.com/

https://www.instagram.com/fodt_official/

Youtube : Fodt Official

Website ini bermanfaat bagi anda? Bantu kami untuk perawatan website ini agar tetap bisa online. Donasi bisa disalurkan melalui PULSA, DANA dan OVO di nomor 0813 1855 1813

Related posts