Dalam dunia musik Metal yang sarat akan energi dan emosi, hadir sebuah proyek solo bernama Chudaiva Conspiracy, yang digawangi oleh Adev Chudaiva. Proyek ini lahir pada tahun 2021 dengan membawa genre Metal Progresif yang dibalut nuansa Middle Eastern Black Metal. Melalui karya-karyanya, Adev mencoba menghadirkan sesuatu yang unik, penuh filosofi, dan sarat pesan spiritual.
Awalnya, proyek ini hanya ditujukan sebagai kontribusi untuk album kompilasi. Namun, seiring waktu, Adev memutuskan untuk mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah album penuh berjudul Akhir Zaman Semakin Dekat. Dengan bantuan Aden (Tiga Root Home Record) dan Komet (Scream), Chudaiva Conspiracy menghadirkan aransemen yang berani, menggabungkan elemen metal progresif dengan sentuhan Timur Tengah, menciptakan suasana yang khas dan menggugah emosi.
Album ini bukan hanya sekadar musik, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam mengenai kehidupan, spiritualitas, dan perjalanan manusia menuju akhir zaman. Dengan track seperti Kafir, Dajjal, hingga Kiamat, Adev ingin mengajak pendengarnya merenungkan makna hidup dan pentingnya menjaga keimanan.
Mari kita simak lebih lanjut kisah di balik proyek ambisius ini dan apa yang menjadi inspirasi serta tantangan di baliknya langsung dari sang penggagas, Adev Chudaiva.
Apa yang menjadi inspirasi utama Anda dalam membentuk Chudaiva Conspiracy pada tahun 2021? Karena saya merasa kurang puas dengan band-band sebelumnya. Banyak ide, gagasan, dan konsep yang saya ajukan selalu ditolak dengan alasan yang tidak masuk akal. Itu sebabnya saya lebih memilih untuk membuat proyek solo. Mungkin saya tipe orang yang lebih suka mengatur daripada diatur.
Awalnya Anda hanya berencana menggarap satu karya untuk album kompilasi. Apa yang mendorong Anda untuk mengembangkan proyek ini menjadi sebuah album? Awalnya, saya hanya ingin membuat single. Tiba-tiba, Aden menghubungi saya dan menyatakan kesediaannya membantu hingga jadi album. Rasanya seperti takdir. Semua berjalan begitu saja. Ketika saya masih bermain band, terlalu banyak konflik, drama, dan perbedaan pemikiran, serta ego yang mulai keluar. Di proyek solo ini, saya bisa menjalani semuanya dengan bahagia, seperti orang yang menikah dan bahagia lahir batin.
Bagaimana Anda memutuskan untuk mengusung genre Metal Progresif dengan nuansa Middle Eastern Black Metal? Apakah ada musisi atau band yang menjadi referensi? Setelah 30 tahun bermain musik dan mencoba berbagai genre, saya ingin memainkan metal yang berbeda. Awalnya, kami memasukkan unsur etnik Indonesia, bekerja sama dengan musisi hebat dari Bali, Minang, Dayak, dan Betawi. Dari situ, kami menghasilkan lima karya. Di album Akhir Zaman Semakin Dekat, saya ingin memasukkan unsur Timur Tengah, karena saya memiliki darah campuran Indonesia-Arab. Jadi, saya merasa penting untuk memasukkan unsur DNA dan asal usul ke dalam karya atau lagu.
Apakah ada tantangan dalam menggabungkan nuansa Timur Tengah dan elemen Black Metal dalam aransemen musik Anda? Di awal, saya sempat berpikir, ini belum pernah ada dalam sejarah musik metal — memasukkan unsur Timur Tengah. Tapi saya tipe orang yang selalu ingin berinovasi, berpikir ke depan, dan ingin menjadi trendsetter, bukan pengikut.
Judul album Akhir Zaman Semakin Dekat terasa sangat kuat dan mengandung makna filosofis. Apa pesan utama yang ingin Anda sampaikan melalui album ini? Sekarang kita sering melihat banyak hal yang tidak pantas, kekerasan, ambisi yang menghalalkan segala cara. Orang-orang terang-terangan melakukan hal yang tidak baik, dan itu terlihat jelas. Apa yang saya lihat, rasakan, dan dengar mungkin sudah banyak terjadi.
Lagu-lagu di album ini seperti “Kafir,” “Dajjal,” dan “Kiamat” membawa tema yang mendalam. Bisa Anda jelaskan makna di balik setiap lagu?
- Kafir: Orang yang menutup diri dari kebenaran atau jauh dari Allah. Pada akhirnya, orang tersebut akan mati sia-sia.
- Dajjal: Di akhir zaman akan muncul Dajjal, dan banyak manusia munafik yang menjadi pengikutnya. Seperti yang kita lihat sekarang, banyak orang yang mengagung-agungkan uang. Ketika mereka jatuh miskin dan ada seseorang yang membantu mereka, mereka menganggap orang tersebut sebagai ‘tuhan’ baru.
- Kiamat: Percaya pada hari kiamat adalah rukun iman yang kelima. Sebagai muslim, kita harus percaya dunia ini akan berakhir, dan semua manusia akan binasa. Itulah yang sangat mengerikan. Hidup adalah perjalanan panjang, jangan sampai menyesal — perbanyak amal saleh.
Dalam beberapa track, Anda menyisipkan narasi. Mengapa Anda memilih narasi dalam lagu-lagu tersebut, dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengalaman pendengar? Saya ingin berbeda dari kebanyakan orang yang membuat album. Dengan menambahkan narasi, pendengar bisa memahami alur cerita lagu. Saya juga membuat judul yang singkat, hanya satu kata, agar lebih mudah diingat. Di band-band sebelumnya, judul lagunya panjang-panjang, sampai-sampai saya yang bermain drum bingung, ini lagu yang mana. Banyak band seperti itu, kadang kita sampai bingung mana lagu yang sedang dimainkan.
Bagaimana reaksi pendengar terhadap album Akhir Zaman Semakin Dekat sejauh ini? Pendengar non-metal terbantu dengan adanya narasi, mereka bisa lebih paham dengan kandungan lagu. Alhamdulillah, tujuan saya tercapai. Itu adalah hal yang paling sulit — membuat lagu yang bisa dimengerti maksud dan tujuannya.
Apa harapan Anda bagi pendengar setelah mendengarkan album ini? Apakah ada pesan spiritual atau filosofi terkait makna hidup yang ingin Anda sampaikan melalui lirik dan musik? Banyak yang bilang ini adalah sesuatu yang unik dan baru. Ada banyak pesan, contohnya di lagu Durhaka. Seperti kisah Malin Kundang, ia berakhir menjadi batu. Ada sebab dan akibat.
Apakah Anda berencana untuk membuat tur atau konser live untuk mempromosikan album ini? Harapannya, kami segera meluncurkan album ini dan melakukan tur di Jabodetabek dulu. Promo di radio sudah mulai berjalan.
Setelah perilisan album ini, apa rencana Anda untuk Chudaiva Conspiracy ke depan? Apakah ada proyek baru atau kolaborasi lain yang sudah Anda rencanakan? Saya berencana segera merilis album lagi, bekerja sama dengan musisi daerah. Saat ini sudah ada lima lagu, tinggal membuat tiga lagi untuk menjadi album. Mudah-mudahan tahun ini bisa rilis album kedua.
Apakah ada kemungkinan untuk mengembangkan proyek ini menjadi band penuh di masa depan? Chudaiva Conspiracy akan tetap menjadi proyek solo. Saya menjalani semuanya dengan tenang, bahagia, dan tanpa stres.
Apakah ada pesan khusus yang ingin Anda sampaikan kepada para penggemar Metal di Indonesia? Bermain musik harus punya identitas, harus punya ciri khas. Kadang saya mendengar banyak band teman yang mirip band luar negeri dan akhirnya kehilangan jati diri. Jadi, menjadi diri sendiri itu sangat penting. Untuk para penggemar, jangan lupa dukung band lokal. Beli merchandise, CD, kaos, atau apa pun yang dibuat band. Dengan begitu, kalian sudah berkontribusi dalam scene metal.
Chudaiva Conspiracy
“Akhir Zaman Semakin Dekat”
Rilis: 1 Juli 2024 (Cd Album)
Track Album:
- Kafir
- Durhaka
- Murad
- Dajjal
- Santet
- Iblist
- Zhalim
- Kiamat
- Lahir Hidup Mati (Special Track)
Produser: Adev Chudaiva
All Liryc on Track: Adev Chudaiva
All Instrument on Track: Aden Sigitanazzar & Adev Chudaiva
All Scream Voice on Track: Komet & Adev Chudaiva
All Backin Vocal on Track: Ika Maya & Adev Chudaiva
All Voice Narator : Ika Maya & Adev Chudaiva, Aden Sigitanazzar
Recording At: 3Root Home Record
Mixing Mastering By: Aden Sigitanazzar
Contact Person:
Tlp/WA : 081291889302
Email: chudaivacon@gmail.com
Ig: @chudaivaconspiracy
Fb: Chudaiva Conspiracy99
Youtube: Chudaiva Conspiracy
TikTok: @chudaiva