Rabu, 6 September 2023 menjelang pukul 5 sore whatsapp group (WAG) Jakarta Black Metal dikagetkan dengan informasi meninggalnya salah satu anggota WAG ini yaitu bang Irwan setelah beberapa hari di rawat di RSUD Bekasi. Sebelumnya pada 29 Agustus 2023 almarhum sempat dibawa ke IGD dengan didiagnosa infeksi paru-paru.
Irwan Samioen atau yang dikenal di kalangan metalhead terutama skena black metal Indonesia dengan nama panggung DIMENTHRON telah lama melanglang buana sebagai penggiat skena blackmetal di Indonesia.
Karir musik Irwan semasa hidupnya di skena metal Indonesia dimulai saat ia bergabung di band black metal BERHALA asal Bekasi dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2000. Karena BERHALA alami hiatus, Irwan lalu bergabung di band Ceremony of Circle (COC/) sebagai drummer dari tahun 2000 sampai dengan 2010.
Setelah Irwan memutuskan hengkang dari band COC ia membuat sebuah project musik one man dengan diberi nama DIMENTHORN. Lebih dari 40 single sederhana yang sudah ia ciptakan dari berbagai macam sub genre black metal.
Selain membuat karya dengan kualitas sound seadanya dan memadukan lirik bahasa Indonesia – Inggris dengan tema tentang peperangan, kegelapan serta alam pegunungan, Irwan juga mencoba mengcover lagu band dunia seperti SEPULTURA, KREATOR, THE EXPLOITED, MISFITS, CHAOS UK, NAPALM DEATH, ACCEPT, DIMMU BORGIR, HELLOWEEN, IRON MAIDEN, CHILDREN OF BODOM dan JUDAS PRIEST yang di kemas ke dalam unsur genre black metal ala DIMENTHORN.
Secara resmi DIMENTHORN telah mengeluarkan sebuah album dalam format kaset bertajuk “We Are Warrior” yang dirilis oleh Thorne Musickness (Malang) pada Februari 2023 lalu. Di luar album tersebut lagu-lagu DIMENTHORN telah diarsipkan dalam 6 buah proyek kompilasi, sebuah album split dan sebuah album demo live (2020)
Ada sejumlah karya beliau yang belum terselesaikan dan sempat direkam masih dalam tahapan demo di studio milik Imam KAYANGAN dan atas inisiasi rekan-rekan sejawat Irwan, karya-karyanya yang belum sempat dirampungkannya ini akan dilanjutkan dengan diaransemen ulang menjadi karya utuh oleh Imam dan Abah Supri untuk mengabadikan karya beliau.
Dan sebanyak 9 vokalis dari berbagai band Black Metal akan turut berpartisipasi dalam proyek ini, yaitu:
- Tommy Ngeri (Vindictive Emperor)
- Gutted (Sajen)
- Daevas (Warkvlt)
- Rico (DemonDragon)
- Jamray (Thoryvodis)
- Dzoelay (Dark Mystic)
- Ian (Amoth)
- Ade Ghoibdeath (Kantung SiMayit)
- Kentoeng (Krift)
Proyek yang rencananya akan diberinama : Dimenthorn – Unsung Hero in our Midst- (Tribute to the Fallen Soldier) 1975-2023 merupakan sebuah simbol penghormatan bagi kontribusi almarhum Irwan yang militan demi perkembangan musik Blackmetal Nusantara, karya terakhirnya akan disempurnakan dan dilestarikan oleh rekan rekan sejawat sesama penggiat Blackmetal Nusantara.
Selamat jalan Pejuang, sampai kita berjumpa lagi…
Untuk rekan-rekan yang ingin menyisihkan rejekinya untuk keluarga almarhum Irwan silahkan ditransfer ke rekening istrinya:
BRI 2101-01-031272-50-3
Atas nama: Novia Reyanti Siregar
