Band brutal death metal elit Indonesia, DESERTER, siap merilis album debut mereka yang sangat dinanti pada 2024, “Disfigured Revelation,” melalui New Standard Elite. Setelah demo mereka pada tahun 2022, rilisan ini menjanjikan visceral auditory experience, menampilkan evolusi band dan dedikasi tanpa henti mereka terhadap genre ini.
“Disfigured Revelation” akan tersedia dalam dua versi berbeda: edisi NSE (USA) dan versi eksklusif band (Indonesia). Setiap versi akan menampilkan layout, CD cover, dan merchandise yang unik, dengan edisi Indonesia menawarkan poster A3 gratis selama fase pre-order.
Judul album “Disfigured Revelation” melambangkan pengungkapan mendalam tentang realitas keras, mencerminkan gaya musik brutal dan tanpa kompromi dari band ini. Karya seni, yang dibuat oleh GorgingSuicide Art, melengkapi tema intens dan powerfull sound di album ini.
Menurut sang gitaris DESERTER, Bima, album ini merupaka yang terumit yang pernah dikerjakannya. Bangunan riff yang tidak terduga sangat menguras isi kepala, ditambah ketukan ¾ yang kurang familiar untuk feel pembuatan riff sungguh menantang. Namun, ia dan band melakukanya dan ini patut untuk kalian dengarkan walau sekedar untuk referensi. Walaupun proses untuk membuatnya membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi Bima sangat puas dengan apa yang sudah dia curahkan kedalamnya.
“Tentu juga dalam album ini tidak sekedar musik, karena kita mengambil tema lirik blasphemy dimana ini cukup sulit untuk di kombinasikan dengan brutal death. Apapun itu saya harap metalheads diseluruh dunia menyukai apa yang telah kita lakukan,” ujar Bima.
Deserter mewujudkan konsep seorang “Pembelot,” seseorang yang meninggalkan segalanya, bahkan yang dianggap sebagai penguasa tertinggi. Tema kami mengeksplorasi sanksi, nubuat, mukjizat, dan superioritas yang dianggap dari nabi atau Tuhan itu sendiri, semua melalui lensa kekejaman dan penyiksaan yang sering terjadi atas nama agama. Kami berusaha menenun perspektif ini ke dalam lirik kami, beberapa mengambil inspirasi gore dari novel “The Walk Path” karya Feracrus.
Tracklist:
- Mutilated by Truth
- Souls Descent into Suffering Abyss
- Abhorrent Carnage of Creations Doubt
- Path of Torture
- Defiance Divinity
- Disfigured Revelation
- What You Believe
- Ephemeral Offering Desolation
- Deceptive Prophetic Mirage
Line-up:
- Ardian – Vokal
- Josh Elm – Gitar
- Bima Anggara – Gitar
- Humam – Drum
Album ini dibuat dengan penuh tahapan, dengan rekaman drum di Volcanic Studio dan gitar, bass, serta vokal di Calamity Streak Recordings. Mixing dan mastering diselesaikan di Texas SickLab Studio, memastikan top-tier production quality. Logo khas band ini direvamp oleh Blood Logos dan Grinfinite, dan seni font title album dibuat oleh Rio Oscaryzm Art. Layout dan video promosi diproduksi oleh Stormfire Productions.
“Disfigured Revelation” dari DESERTER menjanjikan menjadi rilisan penting di kancah brutal death metal, mengukuhkan tempat mereka di antara elite genre ini. Bersiaplah untuk serangan raw brutal tanpa filter yang datang pada tahun 2024.
Media Contact:
Deserter
[deserter.iddm@gmail.com]
https://deserteriddm.bandcamp.com
https://facebook.com/Deserter.IDDM
https://instagram.com/deserter.iddm
Supreme Brutality Management
[supremebrutality@gmail.com]
https://facebook.com/supremebrutality
https://www.instagram.com/supremebrutality
Tentang New Standard Elite:
New Standard Elite adalah label premier yang didedikasikan untuk mempromosikan forms paling intens dan tanpa kompromi dari brutal death metal. Dengan daftar beberapa aksi paling ekstrem dari genre ini, NSE terus mendorong batas-batas musik brutal.