Magelang – 7 Juli 2024, Setelah satu dekade vakum dan sempat di ramal bakal punah Grabag Greget sebagai salah satu event yang mempunyai sejarah panjang akhirnya kembali. Grabag Greget kembali dan menorehkan sejarah baru dalam pelaksanaan event Underground di wilayah Magelang dan sekitarnya.
Bertajuk Grabag Greget #7 adalah hajatan Grabag Underground Society yang dibentuk pada medio 1999 saat wabah musik Underground booming di Nusantara. Hal ini yang juga memantik para musisi di lereng Gunung Andong untuk ikut memainkan dan juga membuat wadah para penggila musik logam hitam ini.
Tidak butuh waktu yang lama Grabag Underground Society perdana di gelar pada tahun 2001 dengan menghadirkan band yang saat itu sedang laris di kalangan bawah tanah yakni Abhorred Despiser dari Jakarta,Burning Grave dari Riau serta band band lokal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta.
Kesuksesan Grabag Greget #1 kemudian menjadikan event ini kalender tahunan Grabag Underground Society sampai di gelaran Grabag Greget #6 di tahun 2013. Tercatat banyak band band lokal menjadikan Grabag Greget sebagai salah satu event yang dinanti dan menjadi salah satu event yang konsisten di daerah Magelang dan sekitarnya.
“Saya kira suksesnya Grabag Greget #7 ini berkat dukungan semua pihak yang terlibat terutama teman2 musisi atau band band yang sudah hadir dan merasakan atmosfer dari event ini bukan sekedar ajang nostalgia tapi bukti eksistensi kami dari Grabag Underground Society” tutur Azzi Ketua Pelaksana Grabag Greget #7 kepada awak media ini saat disambangi di sela – sela acara.
“Tentunya tujuan utama kita adalah mewadahi generasi muda Magelang khususnya pecinta musik Underground dan juga memberi ruang bagi semua band agar lebih bisa berkembang dan juga apapun genre semua kita dukung di event Grabag Greget ini”pungkasnya
Terlihat hampir semua genre Underground ambil bagian dalam gelaran ini dan berikut band band yang tampil di Grabag Greget #7. Dan pada event kali ini juga menghadirkan para seniman tato dari Indonesia Subculture Tatto (Alliance Of Indonesian Tatto Art and Body Piercieng). Terlihat ada 6 seniman yang langsung mengeksekusi para talent dengan goresan rajah tubuhnya.
“Dengan konsep kolaborasi ini saya sebagai seniman tato tentunya mengapresiasi dan tentu saja ini sebagai salah satu bentuk event yang ideal antara sebuah event musik dan juga edukasi seperti ini konsep tato moderen dan tato yang aman karena memang menggunakan material material yang sudah teruji dan juga kita sangat aware terhadap kesehatan ” jelas Frans owner dari Chow Tatto.
Di awal sesi Siftac, Scold, Sluc kemudian sesi 2 ada Child Lunatic, Im Sick,Oblivious, From Raise To Ruin,tampil juga Kram Otak yang berhasil membakar atmosfer GSG Margo Utomo dengan deretan lagu2 nya dan juga performa drumer cilik full energinya.
Di lanjut dengan performance apik dari Althafut yang membuat massa yang hadir tidak diberikan sedikit jeda. Menjelang break sesi 2 masih ada Total Damage dan juga Confused yang juga tampil dengan penampilan terbaiknya.
Di penghujung acara band asal Magelang yang paling ditunggu di event Grabag Greget #7 adalah Sabertooth yang langsung menggebrak panggung dengan lagu2nya. (Agung Zhiarah – Reporter)