Gegap gempita MORSE

Setelah sebelumnya sukses dengan EP “Terrible for Your Brain” di tahun 2018, ditahun 2020 band Hardcore Punk asal Karawang Morze merilis LP “Disfungsi”. Sebuah album yang secara keseluruhan sangat catchy banget. aransemen tiap lagu tidak bisa dianggap remeh dan receh. 11 lagu perlawanan yang di tuangkan penuh amarah dan konsep yang rapat tanpa celah yang dibuka oleh teriakan anti kerakusan.


“Temporal” ada di track nomer satu, lagu dengan durasi kurang lebih 1 setengah menitan ini langsung membawa kita akan ketidak puasan dan kesenjangan yang di dominasi oleh kekutan yang namanya rakus.


Di track ke dua ada “Gagap Gempita” yang di awali dengan spoken intro yang agak agak sarkasm untuk orang nomer satu Indonesia yang secara jelas disebut namanya. ini adalah track favorite dan hampir tiga mingguan ada di list 10 besar pengiring kebisingan hidup saya. sebuah lagu yang renyah dan sepertinya terkonsep untuk panggung mengiringi lyric kritikan amarah yang santun…Damn, I love it.


lanjut di track ketiga ada “Kelas Kakap” dengan aransemen yang sederhana dan lurus lurus saja, akan tetapi tetap menarik. kekuatan di lyric dan pesan yang mereka lempar lebih menarik untuk disimak. ditutup dengan emosi sang gitaris yang di tuangkan dalam part melodi di akhir lagu.


“Disfungsi” adalah track amarah ke empat dari morse. intro keren dan riff penuh agressif mewarnai penuh track ini. selipan melody yang sejuk sedikit bisa meredam gemeretak gigi kita. sangat cocok sebagai martyr ujung terdepan di album ini


track ke lima ada “Komak Anjing” yang agak berbeda, mereka meneriakkan bahwa binatang itu juga makhluk hidup…jadi??? sesuai judulnya. stop animal abuse!!!


track “Konsumeris” di urutan ke 6 layak di renungkan. hidup konsumenisme itu jangan berlebih lebihan. karena bisa tercekik xixixi. ketukan dari sang drummer seakan derap langkah puluhan debt kolektor datang. mengerikan.


track ke tujuh ada “Batas”. yang aransemennya lagi lagi super briliant. kritikan buat jorgan “enak jamanku to, enak palalu”. sangat di sayangkan mixing agak over gain nya, jadi merusak indahnya amarah track ini


lanjut ke delapan “Menolak Lupa” diawali dengan suara almarhum Munir sang pembela hak asasi manusia, tidak hanya ada di awal, tetapi bahkan sebagai back sound keseluruhan lagu. yesss menolak lupa, kalian wajib mendengarkan track keren ini


lagu ke 9 “Tangkap Hentikan” lagi lagi ada over mix yang entah semoga saja hanya di cd yang saya dengarkan ini saja. Di track ini ke agressivan riff gitar ter eksplore dengan ciamik. Morse memang bukan receh soal aransemen sebuah punk. talenta jenius tanpa terjebak dalam komersialisme sebuah punk


lagu ke sepuluh ada “Golput” bernuansa kekosongan harapan dan ketidak percayaan akan sebuah perwakilan yang mengatas namakan rakyat. Amarah mewakili kaum akar rumput tertuang di riff dan beat yang sporadis menghajar secara golput


pamungkas ditutup oleh track “Singgasana Pembual” lagi lagi selipan melody yang mencuri perhatian saya, sedikit tapi nylekit mencibir.


trio Morse di album ini mengingatkan The Exploited dan Discharge. gitar dengan riff sederhana tapi tajam, sedikit aggressive di beberapa lagu dan ketukan drum yang sporadis sedikit monoton tapi tidak mengganggu gairah kita untuk tidak menganggukkan kepala….Damn, I can’t stop my lust listening to some of any favorite tracks on this album!!!BEST
HW-Gerlya Webzine

FB:Morseraw
IG: @morse_1312
email akukecoa@gmail.com

Website ini bermanfaat bagi anda? Bantu kami untuk perawatan website ini agar tetap bisa online. Donasi bisa disalurkan melalui PULSA, DANA dan OVO di nomor 0813 1855 1813

Related posts