GERILYA MAGAZINE – Skena black metal Jakarta kembali diguncang dengan hadirnya album terbaru dari duo Tombstone yang bertajuk The Philosophy of Eternal Recurrence. Album ini menjadi penutup dari trilogi konsep yang mereka sebut “Unholy Trilogy”, setelah The Awakening of Darkness (2020) dan To The Existence of Light (2023).
Mengusung akar kuat second wave black metal, Tombstone tetap setia pada karakteristik mereka—riff tajam, atmosfer yang mencekam, serta estetika yang tanpa kompromi. Namun, dalam album ini mereka juga menghadirkan eksplorasi musikal yang lebih berani. Salah satunya terdengar pada lagu “The Mist”, di mana mereka memadukan elemen Depressive Suicidal Black Metal (DSBM) dan Doom Metal yang memberikan kejutan emosional di tengah perjalanan album.
“Tema musik kami tetap gelap dan muram. Namun, kami membiarkan para pendengar menafsirkan sendiri cerita di balik setiap album Tombstone,” ujar Thorner dan Nirrojim, dua personel inti Tombstone.
Media metal internasional Metal Has No Borders turut memberikan pujian:
“Album ini luar biasa. Setiap riff memiliki tujuan; setiap teriakan vokal mengandung rasa sakit yang nyata. Tombstone telah menghadirkan album yang wajib didengarkan bagi mereka yang berada dalam lingkaran melodik black metal modern.”
Dari Underground Menuju Triloginya Sendiri
Tombstone dibentuk pada tahun 2005 di Jakarta dan memulai perjalanan mereka secara underground, tampil di panggung-panggung kecil tanpa rilisan resmi, serta hanya mengunggah demo di MySpace—platform yang kini tinggal kenangan. Setelah sempat hiatus panjang dan perombakan formasi, duo Ardi (Thorner) dan Haikal (Nirrojim) bangkit kembali di tahun 2020 dengan merilis debut album di tengah pandemi.
The Philosophy of Eternal Recurrence dirilis oleh Sadist Records dalam format CD dan kaset, serta tersedia untuk didengarkan secara digital melalui tombstone666.bandcamp.com.
Tracklist The Philosophy of Eternal Recurrence:
- Mistime Their Entry into the Mausoleum
- Walking Under the Torches
- A Voice Full of Menace
- Gates of Hades
- Reckoning in Blood
- The Wizard of Evergreen Coast
- The Mist
- Eternal Recurrence
Album ini direkomendasikan untuk penggemar: Darkthrone, Burzum, Mayhem era awal.
Instagram dan Facebook: @tombstoneblackmetal
