LEMURIAN CODEX merupakan band project yang dimotori oleh Moel Madness (Ki Ageng Sapta Mulya), yang juga merupakan front man dari band death metal asal Bali, ETERNAL MADNESS. Moel sendiri di kalangan musisi metal Indonesia dikenal dengan keunikan dan ciri khas musiknya meramu musik teknikal death metal dengan irama tradisional Bali.
Tahun 2019, LEMURIAN CODEX dibentuk Moel Madness dengan menggandeng musisi jazz Raden Bambang Sigit Noor Soegeng serta veteran metal AA NGR Goya Yamadagni aka Ajik Goya. Ketiganya berkolaborasi dengan konsep musik Symphonic Metal, dan langsung menggarap beberapa materi. Dan salah satu karya mereka (single) yang sudah rampung bertitel “Lemurian Manifesto”, video klipnya bisa dinikmati di channel youtube LEMURIAN CODEX.
Musik LEMURIAN CODEX terinfluence dari SEPTIC FLESH, EPICA, DIMMU BORGIR dan ARCH ENEMY. Sedangkan liriknya mengupas tentang code-code atau peninggalan pengetahuan masa lampau dari bangsa Lemurian.
Dalam beberapa teori arkeologi bangsa Lemurian merupakan nenek moyang bangsa di Nusantara berdasar artefak temuan situs-situs di sepanjang wilayah Nusantara juga pengetahuan dan keyakinan metafisika yang hingga saat ini masih banyak diyakini dan dipergunakan oleh masyarakat Nusantara, karena pada prinsipnya pengetahuan sifatnya abadi selama masih ada manusia atau bangsa yang meyakininya.
“Semoga LEMURIAN CODEX dapat memperkaya khasanah genre musik di scene metal. Dan harapan yang lebih besarnya untuk membuka mata dan telinga musisi non metal bahwa musik metal tidak hanya sekedar teriak keras hingar bingar namun juga dilerlukakn skill,teknik dan estetika untuk jadi harmoni dan jadi simphony,” harap Moel. (Alam Gerilya)
LEMURIAN CODEX Line UP:
Ki Ageng Sapta aka Moel Madness
singer,music & song writer
last band Eternal Madness
Raden Bambang Sigit Noor Soegeng. SM SE
keybord,flute,saxophone,contra bass, orchestra writer
Last Band : DeLubna,Moonlight Jazz Band,PERTIWI Keroncong Orchestra
Anak agung ngurah goya yamadagni
Drum player
Last band : Spy LA, Vexer, Rhagi, Mahameru, 17 th keatas, Random, After All Over
