GERILYA MAGAZINE – Bagi kalian penggiat medsos pasti udah tau gencarnya isu tentang “Warkvlt” mengeluarkan album ke tiganya yang kali ini dibawah naungan Sadist Records dengan title “Deathymn” yang dirilis tepat di hari pahlawan 10 November 2020. Sebelumnya unit Black Metal asal Bandung ini sudah merilis single “Inquisition” yang ada di album ini dan sempat kami review beberapa waktu yang (baca: “Single Sadis dari Warkvlt“)
Band yang terbentuk pada 21 Juni 2013 kali ini ada perombakan skuad, selain menyisakan sang frontman Abah Desecrator-D sebagai Gitaris, ada di isi talenta baru yang juga adalah sosok sosok lama dari skena black metal, seperti Opiek-E (Sacrilegious & Sonic Torment) diposisi Bass/Guitar, ada Irja -A (eks Jihad) mengisi department, juga Glennder-D (Bloodgush, Dismemberment Torture, Sethos) sebagai Vokalis. Kita lihat, dengan formasi baru ini adakah perbedaan mencolok dari album album sebelumnya? let’s break it down
Di sesi cover kali ini berbeda dengan rilisan rilisan terdahulu yang keren dan show art banget. Untuk “Deathymn” kali ini memilih ilustrasi lebih dark, hampa, alone. Tidak ada lagi kebengisan sebagai representasi dari kejamnya music mereka. Secara art ini adalah penurunan menurut saya yang terbiasa dengan guratan guratan detail di album sebelumnya, walaupun masih bisa kita komentari “Mantab Om”. Tetapi begitu kita bongkar dan lihat bookletnya, its brilliant art for black metal album 2020. Packaging juga booklet nya profesional dan tebeel memanjakan kaum fisikal kolektor. Jadi, lupakan minus dari pemilihan art cover yang tadi. Di album ini dibagi menjadi 3 chapter Blood, Fire dan Death, konsep semacam ini membawa ingatan kita ke era album “Bathory” dan beberapa album dari “Marduk” yang pasti kalian lebih tau soal ini.
Langsung saja kita buka Chapter Deathymn pertama “BLOOD” ada lagu“Inquisition” yang dimulai dengan intro seperti sebuah mantra spell yang di reverse, mencekam gelap dan selang beberapa detik di hajar hentakan tiba tiba dari beat dan riff khas Fast Black metal yang cepat dan dinamis membuat semangat kita menyala dengan darah mengalir lebih cepat. Di lagu ini pesan yang disampaikan lebih ke Sisi gelap dari hidup, kehidupan dan keinginan dari hidup itu sendiri.
Masih di“Blood Chapter” ada lagu kedua dengan dentangan lonceng di awal lagu, “Morbid Ritual” dihadirkan dengan energy full mengiringi ritual di altar hutan pinus. ada semacam solo drum dibagian akhir.
Lagu terakhir di “Deathymn Blood” ada Satu satunya track dengan Bahasa Indonesia berjudul “Hitam Kelam” kembali kejam di lantunkan meneriakkan carut marutnya dunia yang mereka rasakan. Ada spoken spell yang mengerikan diakhir lagu
Chapter Deathymn kedua “FIRE” diawali track berjudul “Panzer VI” Yang dimulai dengan deru suara mesin tank tentu saja sesuai dengan judul lagu ini. Sebenarnya ini bercerita tentang kesombongan dan keserakahan perang yang oleh Warkvlt di representasi dalam bentuk unit angkuh panzer VI buatan Jerman jaman perang dunia II. Blast beat drum kadang di selingi mid tempo mengiringi laju sang panzer.
Lanjut track mewah “Ancient Hellfire” dimulai dengan intro yang menawan dan banyak orang pasti sepakat bahwa ini adalah lebih dari pada mengagumkan. Dengan Riff lebih variatif, melodic dan meledak ledak, yang menarik adalah kita dikasih hadiah sedikit beat dan riff yang nyaman buat mengangguk angguk dibagian ending dan…un klimaks!!!
Jangan Tarik nafas dulu karena ada track ngebut “Holokavst” menawarkan kemarahan dan kengerian dari upaya untuk membenarkan tindakan keji holokaus. Darah kita seakan mendidih di tengah gempuran hyperblasting drum dan riff guitar dari awal sampai akhir.
Chapter Deathymn ketiga “DEATH” Dibuka oleh satu track dengan title “Khold”, sepertinya ini satu satunya lagu ber komposisi paling sederhana dan tanpa basa basi. Tapi dikemas sangat brutal dengan tingkat kesulitan dari kekompakan sebuah band ada pada intro dan masuk ke part lagu.
Lanjut ke track berjudul “Plague” jeritan kepanikan manusia mengawali lagu ini dan langsung dihajar dengan blast beat ngebut habis dari awal sampe akhir lagu berpacu dengan wabah dari neraka yang menyebar. Hanya menyisakan sedikit middle tempo di tengah lagu.
Di track terakhir sebagai penutup keseluruhan ada satu lagu “Deathymn” yang di dedikasikan ke euronymous selain dari lyric bisa di rasakan di intro lagu yang khas, anthem dan momentum typicality
Kenapa dibagi menjadi tiga bagian, kita akan mengetahuinya saat mendengarkan lagu dan memahami lyricnya secara bersamaan di tempat gelap kamar kalian. And clear enough untuk mengikuti riff yang membawa kita terhanyut oleh beberapa bahkan lebih alur yang tersangkut di kepala kita sepanjang hari. but I just don’t necessarily like some of the fill in from drum arrangement blast beat style they had on this debut record like a copy paste is rather boring. Mungkin karena super cepatnya drum rhytm dan konsentrasi dalam mengawal beat lagu jadi seperti terbatas eksplore nya. Saya berharap ada banyak terselip fill fill nakal dari cymbal buat mengatasi kebosanan disaat sedang gas pol melaju di kecepatan lagu.
Secara keseluruhan tidak ada perubahan berarti dari album sebelumnya selain di divisi lyric tentunya. Marduk adalah pondasi utama band ini. Tetapi ini rilisan ini wajib kita miliki karena sangat jarang fast/ war genre di skena Black Metal Nusantara dan “Warkvlt” adalah salah satunya ….Silahkan kalian cari cara sendiri untuk mendengarkan lagu lagu di album “Deathymn”
HW – Gerilya Magazine
Spotify : https://open.spotify.com/artist/3EzZG…
iTunes : https://itunes.apple.com/us/artist/wa…
facebook : https://web.facebook.com/WarkvltLegion
Contact: +62 816777611
Email: warkvltlegion@gmail.com
SADIST RECORDS: +62 82146571734
Email: indogrind@gmail.com
