Behind, Hardcore Sukabumi yang Kembali Mengaum Lewat “Desecration of Faith”

GERILYA MAGAZINE – Lahir dari skena hardcore Sukabumi pada tahun 2014, Behind hadir sebagai pelampiasan keresahan anak muda yang ingin bersuara lewat musik keras dan lirik jujur. Dari awal berdirinya, band ini menjadikan kejujuran dan perlawanan sebagai napas utama dalam setiap karyanya.

Namun perjalanan mereka tidak selalu mulus. Behind sempat vakum pada tahun 2016 karena kesibukan masing-masing personel. Setelah beberapa kali mengalami pergantian formasi, titik balik terjadi di akhir 2023 ketika semangat lama kembali menyala. Formasi terbaru kini berisi Rivaldy (vokal), Wildan (gitar), Ananda Putra (gitar), Alga (bass), dan Aditya Bayu (drum).

Kami adalah sekelompok teman yang percaya hardcore masih relevan untuk menyuarakan perlawanan dan kejujuran dalam hidup,” ungkap mereka.

Dengan formasi yang kini solid, Behind tengah merampungkan sebuah EP album yang akan diawali dengan perilisan single bertajuk “Desecration of Faith.” Lagu ini menjadi manifestasi dari kemarahan terhadap sistem yang menindas dan berpura-pura peduli.

‘Desecration of Faith’ adalah teriakan dari jiwa yang muak ditindas sistem yang pura-pura peduli. Lagu ini menelanjangi kemunafikan, meludahi kepalsuan, dan menghancurkan setiap ilusi yang mereka paksa kita telan,” jelas band tersebut dalam pernyataannya.

Lebih dari sekadar lagu, “Desecration of Faith” adalah peluru—sebuah seruan untuk bangkit, bahkan ketika dunia berusaha menyeret ke bawah. Dalam lirik-liriknya, Behind menolak harapan palsu dan iman kosong yang kerap disuapi kepada mereka yang menderita.

Bagi yang masih bertanya-tanya apakah ada jalan keluar? Jawabannya sederhana: hancurkan segalanya, atau hancur bersama.

Dengan semangat yang kembali menyala, Behind siap menunjukkan bahwa hardcore bukan hanya genre, melainkan bentuk perlawanan yang tak akan pernah padam.

Kontak Behind:
📸 Instagram: @behind_shc
🎧 Bandcamp: behindid.bandcamp.com
▶️ YouTube: youtube.com/@behind_shc

Kirim info/artikel seputar band, wawancara rilisan, acara, reviews single/album atau opini ke gerilyamagazine@gmail.com

Related posts